Rabu, 20 Januari 2010

Jaringan Parenkim

TUJUAN

Melihat berbagai macam bentuk dan jenis jaringan parenkim

DASAR TEORI

Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena banyak dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan, dengan karakteristik sel berupa sel hidup, struktur dan fungsi sangat bervariasi, bervakuola besar, dinding sel tipis, terdapat kloroplas dan pigmen lainnya.

Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni parenkim palisade dengan bentuk bulat memanjang /lonjong yang berjajar seperti tiang/pagar dan dalam parenkim palisade ini terdapat sel klorofil /zat hijau daun. Bunga karang dengan ruang antar rongga yang sangat besar dan tidak beraturan, pada bunga karang terdapat klorofil dalam jumlah kecil (tidak seperti palisade). Parenkim bintang, dinamakan sesuai bentuknya yang menyerupai bintang karena bersegi lima menjuntai atau lebih. Dan parenkim lipatan yang terdapat pada pinus dan padi, dengan bentuk yang berlipat ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas.

Sedangkan berdasar fungsi, parenkim dibedakan menjadi parenkim asimilasi yaitu sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diproses dari fotosintesa di daun. Parenkim penimbun berfungsi dalam menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil fotosintesa, seperti protein, amilum, gula tepung, atau lemak. Parenkim air berfungsi sebagai tempat menyimpan air pada tumbuhan xerofit /epifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau. Parenkim udara disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya, terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan. Dan parenkim pengangkut bertugas mengangkut sari makanan hasil proses fotosintesa ke seluruh bagian tumbuhan, sel sesuai dengan bentuk memanjang arah pengangkutannya.

ALAT & BAHAN

Alat

Mikroskop, gelas benda, gelas penutup, pippet tetes, kuas halus, jarum preparat, pinset

Bahan

o Ficus elastica /daun pohon karet

o Eichornia crassipes /tangkai daun cocor bebek

o Ipomoea batatas /ubi jalar

o Oryza sativa /daun padi

PROSEDUR KERJA

- Membuat preparat segar dari materi yang telah disediakan. Dengan bantuan cutter/silet, potong tipis bagian (parenkim) dalam masing-masing materi secara membujur.

- Kemudian meletakkannya di atas permukaan gelas benda dan ditutup dengan gelas penutup. Kemudian mengamati di bawah mikroskop dengan 4x perbesaran dari masing-masing preparat. Setelah itu mencatatnya sebagai data pengamatan.

HASIL PENGAMATAN


Tangkai daun cocor bebek Ubi jalar


Kantung tangkai cocor bebek


Daun padi Preparat daun pohon karet

PEMBAHASAN

Yang diamati pada tangkai daun cocor bebek adalah parenkim udara /aerenkim, sesuai dengan penjelasan aerenkim berfungsi menyimpan udara. Cocor bebek adalah tanaman yang tumbuh subur di atas permukaan air, maka aerenkim tersebut membantu mengurangi/mencegah terjadinya pembusukan akibat kapasitas air dalam tubuh tumbuhan yang berlebih. Bentuknya bulatan yang saling terkait /berhubung-hubungan mengelilingi ruang/rongga. Dan kami mengamati pula kantung /gelembung pada tangkai cocor bebek tersebut, berbentuk seperti spons /gabus sama dengan tangkai daunnya, dengan serat yang sangat halus dan ringan.

Setelah mengamati jaringan parenkim ubi jalar, Kami mendapati adanya parenkim penimbun berupa amilum yang berfungsi sebagai cadangan makanan bagi pertumbuhan umbi dan pertumbuhan tanaman ubi jalar itu sendiri. Dengan butir pati amilum berbentuk bulatan yang mengisi penuh, dibatasi gurat penimbun. Cadangan amilum inilah (ada pada umbi) yang dapat dikonsumsi oleh konsumen tingkat lanjut atau manusia sebagai karbohidrat pengganti nasi. Parenkim penimbun juga dapat kita amati pada Oryza sativa. Karena pada bulir padinya terdapat banyak simpanan atau cadangan makanan yang setelah tumbuhan dewasa, bulir tersebut mengeras dan terisi dengan pati karbohidrat polisakarida disebut gabah padi.

Pada preparat pohon karet terdapat parenkim palisade dan spons/bunga karang yang menyusunnya, berada di antara epidermis atas dan epidermis bawah/ mesofil. Pada palisade, terdapat bintik kloroplas. Karena palisade berperan dalam proses fotosintesa. Atau dapat dikatakan sebagai parenkim asimilasi. Bentuk lonjong berbaris seperti tiang penyangga, seperti pada umunya tumbuhan dycotiledoneae. Sedangkan bunga karang merupakan rongga yang tidak beraturan dan terdapat pula beberapa bintik kloroplas.

Karet adalah tumbuhan yang biasa ditemui subur pada daerah dataran tinggi dengan suhu cukup sejuk atau sub tropis. Dikarenakan adanya kesulitan dalam menemukan materi atau preparat daun pohon karet segar pada lingkungan perkotaan ini. Pada materi preparat pohon karet yang digunakan adalah preparat awetan. Sehingga kurang terlihat dengan jelas bentuk parenkim yang terdapat di dalamnya. Kami harus meneliti dengan mikroskop yang lebih menunjang seperti mikroskop elektron.

Dan pada pengamatan daun Oryza sativa, disesuaikan menurut teori yang terdapat di dalamnya adalah parenkim lipatan. Dengan bentuk lipatan mengarah ke dalam. Terlihat pula urat daun sebagai jalan transportasi air dan unsur hara untuk diproses dalam fotosintesa ataupun penyebaran ke seluruh bagian tubuh tumbuhan yang merupakan produk fotosintesa.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengamatan jaringan parenkim ini, salah satunya adalah mikroskop yang digunakan diperlukan mikroskop elektron atau mikroskop dengan perbesaran lebih dari 8x atau 10x sehingga lebih menunjang dalam pengamatan lebih teliti dan mendalam. Karena letak jaringan parenkim yang memerlukan preparat dalam teknik potong membujur, membutuhkan ketelitian dalam meneliti bagian-bagian di dalamnya.

SIMPULAN

Jaringan parenkim adalah jaringan yang dapat ditemukan hampir disetiap bagian tumbuhan, karena merupakan jaringan dasar dari penyusun tumbuhan tersebut. Jaringan parenkim berasal dari jaringan meristem yang mampu terus berkembang dan kemudian menjadi dewasa. Mesofil adalah jaringan yang berada diantara epidermis bawah dan epidermis atas yang terdapat pada tumbuhan. Di sana terdapat palisade dan bunga karang.

Jaringan parenkim terbagi atas palisade, bunga karang, bintang, dan lipatan. Dengan fungsi sebagai parenkim asimilasi (pembuat zat makanan), penimbun (sebagai cadangan makanan), (jalur transpirasi) udara, (tempat cadangan) air dan pengangkut (hara dan produk fotosintesa). Seperti yang terdapat pada preparat yang telah diamati.

Cirebon, 03-05-2007

Asst. Dosen

Asish

Praktikan

M. Sugeng

Mengetahui,

Dosen Pengampu

Novianti Muspiroh, Mp.

DAFTAR PUSTAKA

___________, Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 4. 2005. PT. Widya Dara : Jakarta

http:/ www.google/ anatomi tumbuhan biologi.com

1 komentar:

  1. deuhh, asissten euy posting data nya tuw yach,,
    tapi bagus lah.. mayan buat q up load hee

    _enit_

    BalasHapus